Pesan Lewat WA

Jaringan VLAN

JARINGAN VLAN (Virtual Local Area Network)
Perkembangan jaringan semakin luas umumnya ada 3 jenis jaringan yang
sering digunakan yaituLAN,WAN dan MAN karena perkembangan teknologi
yang cepat dan kebutuhan yang semakin banyak maka di ciptakanlah VLAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi
fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik
peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi
sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada
organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Beberapa manfaat dari VLAN adalah ;
Performance.
VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak
perlu. Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut
dengan sendirinya akan berkurang.
Mempermudah Administrator Jaringan.
Setiap kali komputer berpindah tempat, maka komputer tersebut harus di
konfigurasi ulang agar mampu berkomunikasi dengan jaringan dimana
komputer itu berada. Hal ini membuat komputer tersebut tidak dapat
dioperasikan langsung setelah di pindahkan. Jaringan dengan Prinsip
VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada
dasarnya ia tetap berada pada jaringan yang sama.
Mengurangi biaya.
Dengan berpindahnya lokasi, maka seperti hal nya diatas, akan
menyebabkan biaya instalasi ulang. Dalam jaringan yang menggunakan
VLAN, hal ini dapat diminimallisira atau dihapuskan.
Keamanan
VLAN bisa membatasi Pengguna yang bisa mengakses suatu data., sehingga
mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses.

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan / pengalamatan suatu vlan
(tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya
berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan
port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya
digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur.
Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi
dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki
informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan
diteruskan dan sebagainya.atau dapat pula digunakan suatu software
pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai
suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan
antar VLAN dibutuhkan router.

Prinsip kerja VLAN terbagi atas
Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari
Static Entries
Static Filtering Entries:
Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
Static Registration Entries
Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu
jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN
tersebut
Dynamic Entries
Dynamic Filtering Entries
Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
Group Registration Entries
Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group
atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
Dynamic Registration Entries
Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN
Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data
tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag
header , sehingga:
informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan)
dan didalam nya berisi format MAC Address
jenis dari tag header
a. Ethernet Frame Tag Header
b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header

TIPE TIPE VLAN
Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port
yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di
gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan
4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh
VLAN 2, lihat tabel:

Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila
harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan
ulang.

2. Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap
workstation/komputer yang dimiliki oleh user. Switch
mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap
Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC
(Network Interface Card) di setiap workstation. Kelebihannya apabila
user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai
anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin
harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang
memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk
dilakukan.

Tabel MAC address dan VLAN
MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN 1 2
2 1
3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel

Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2

4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk
mengklasifikasi suatu VLAN

Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan
juga tidak mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk
memetakan keanggotaan VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu
mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah
tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan
sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC
addresses.

Koleksi Produk Lainnya :

Posting Komentar

 
Copyright © 2014. BukaBaju Template - Design: Gusti Adnyana